Naliansyah Emiel Nisya Ziarah Ke Makam Syeikh Burhanudiin Ulakan

Padang, - Kader PKB Sumbar Naliansyah Emiel Nisya Ziarah Ke Makam Syeikh Burhanudiin Ulakan, Harap Generasi Milenial Terus Aplikasikan Ilmu Ulama Besar tersebut

Kader Partai Kebangkitan Bangsa Naliansyah Emiel Nisya bersiarah ke makam ulama besar Sumatera Barat Syeikh Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Petugas Lapas Permisan Dampingi Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkumham Tinjau Keindahan Pantai Permisan Nusakambangan

Seperti diketahui, di Ulakan tersebut dimakam Syeikh Burhanuddin kedua dan ketiga yang merupakan seorang ulama besar keturunan Arab aliran Syattariyah dan Naqsabandiah, yang berhasil mengembangkan ajaran islam di Tanah Minangkabau.

Naliansyah Emiel Nisya kepada wartawan mengatakan, tujuan dari ziarah ke makam Syekh Burhanuddin adalah sebagai bentuk penghormatan kepada ulama besar, yang sangat berjasa dalam mengembangkan ajaran Islam sekaligus membentuk karakteristik masyarakat.

Baca juga: Petugas Pengamanan Lapas Permisan Ikuti Kegiatan FMD di Banjarnegara

Kehadiran Syeikh Burhanuddin di Ulakan sebut Emiel, membawa berkah bagi Nagari Ranah Minang. Sebab ajaran yang dianutnya semakin memperkuat hubungan antara manusia dengan sang khalik dan membawa kedamaian bukan hanya di Sumbar, namun juga seantero nusantara.

"Nama besar Syeikh Burhanuddin di Nagari Ulakan Kabupaten Padangpariaman Sumatera Barat sudah lama terkenal. Nama besar itu tidak saja dikenal di Sumatera Barat, tapi juga terkenal sampai ke Pulau Jawa. Kebesaran Syeikh Burhanuddin sudah sangat melekat di hati saya. Oleh karena itu sudah sejak lama ingin berziarah ke makam Syeikh Burhanuddin ini, " ucap Emiel yang juga Caleg PKB untuk DPRD Sumbar Dapil 1 Kota Padang.

Baca juga: Disaksikan Oleh Kakanwil Kemenkumham Jateng, Dua Kalapas di Nusakambangan Resmi Berganti

Tentunya sebut Emiel, ilmu agama yang sudah disebarkan Syeikh Burhanuddin senantiasa terus di aplikasikan oleh generasi muda Minangkabau. Jangan sampai ajaran yang mulia itu, menjadi luntur ditelan oleh jaman.

"Ajaran Syeikh Burhanuddin hendaknya terus kita aplikasikan bersama sama dalam hidup dan kehidupan bermasyarakat. Dengan berfalsafahkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabbullah, " pungkasnya. (*)

Baca juga: Jadi Pembina Apel, Kabapas Nusakambangan Ingatkan Terkait Manajemen Waktu